Sunday, February 20, 2011

Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali.
Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai,
kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah
berandai-andai ria. Pffhh...sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa
yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa
masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih
ada kekuatan untuk melangkahkan kaki mencari ilmu, mencari rejeki,
kebahagian yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan
memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan.
Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang
kita mau bisa tercapai.

Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak
perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak
punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang
lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua
pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.
Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal
dimensi dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan
hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang
memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi bagian dari kita di dunia, entah itu Rejeki,
jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang
bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris
menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak
sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukanya meminta yang terbaik
tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah... harus
dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan
segalanya, kita meminta dengan paksa.

Dan akhirnya kalaupun Allah
memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak
mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah
karena niat kita yang terkotori.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah : Maka
setelah ini wahai jiwa..., jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa
berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu.

Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa
perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan
harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang "baik" tidak hidup
untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang
sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!

Maka sudahlah....., jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! 

Sumber ::  http://www.gsn-soeki.com/wouw/a000076.php

Mencapai Makna Dalam Hidup

Menurut Bastaman (dalam Kitab, 1998) dalam menemukan kebermaknaan hidup sebagai upaya untuk menemukan kembali kesadaran akan makna dan orientasi hidup, diantaranya:


a.Pemahaman pribadi dan pengubahan sikap. Manfaat dari metode ini adalah untuk (1) mengenali keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahan pribadi, (2) menyadari keinginan dari mesa kecil hingga sekarang serta memahami kebutuhan-kebutuhan apa yang mendasari keinginan-keinginan itu, (3) merumuskan secara lebih jelas dan nyata hal-hal yang diinginkan untuk masa mendatangkan dan menyusun rencana secara realistis untuk mencapainya.


b.Bertindak positif, yakni menerapkan hal-hal yang baik dan positif dalam berperilaku dan tindakan nyata sehari-hari.


c.Pengakraban hubungan, yakni hubungan akrab seorang pribadi dengan pribadi yang lain sedemikian rupa sehingga dihayati sebagai hubungan yang dekat, mendalam, saling percaya dan saling memahami. Jadi terdapat semacam dukungan sosial. Dengan cara ini seseorang merasa dirinya berharga dan bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain, karena hal ini merupakan salah satu sumber makna bagi manusia.


d.Pendalaman tri nilai. Tri nilai di sini adalah (1) pendalaman nilai-nilai kreatif, yaitu dengan memberikan sesuatu yang berharga bagi kehidupan, (2) pendalaman nilai-nilai penghayatan, dimana individu mencoba memahami, meyakini dan mengahayati berbagai nilai yang ada dalam kehidupan, seperti keindahan, kebijakan, keimanan, kebajikan dan cinta kasih, (3) pendalaman nilai-nilai bersikap, yakni memberi kesempatan kepada seseorang untuk mengambil sikap yang tepat terhadap kondisi dan peristiwa yang hadir dalam kehidupannya. Dengan mengambil sikap yang tepat maka beban pengalaman tragis akan berkurang, bahkan mungkin peristiwa itu dapat memberikan pengalaman yang berharga dan menimbulkan makna tertentu, yang dalam sehari-hari disebut dengan hikmah.


e.Ibadah. Dalam pengertian umum ibadah adalah segala kegiatan melaksanakan apa yang diperintahkan Tuhan, dan mencegah diri dari hal-hal yang dilarang-Nya menurut ketentuan agama.Sedangkan dalam pengertian khusus ibadah adalah ritual untuk mendekatkan diri kepada Allah melaui cara yang diajarkan dalam agama.

This is My Soul

Aku dalam setiap pengambilan keputusan memang sedikit terburu-buru, tapi kali ini aku harus memikirkan dan memutuskannya! aku yang dicintai oleh dua orang gadis tulus dari hatinya, merasa tak pantas untuk mendapatkan cinta dari mereka. Baiklah, akan aku posisikan gadis pertama (A) dan gadis kedua (B).

A adalah kekasihku yang pertama, aku sangat menyayangi dan mencintainya pada awalnya. Aku berhubungan dengannya sudah 1,7 tahun. Dia begitu baik padaku, care, dan amat sangat sayang padaku. Suatu ketika aku tertimpa masalah yang sangat pelik, dia ada untukku, menemaniku, memberiku semangat baru dan harapan baru.

Pada akhirnya, ada sisi lain yang memang aku paling tak suka ada pada dirinya. cuma 1 hal !!! aku tidak bisa mentolerir masalah tersebut. Hingga suatu saat aku berkenalan dengan B, dia adalah salah satu pasienku, yha! aku memang mahasiswa biasanya, tapi aku seringkali diminta bantuan untuk memecahkan suatu masalah yang kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, karena sering tersebut, itu sudah menjadi bagian atau hobi dalam hidupku. Seperti pasienku sebelumnya, dia punya masalah dengan kekasihnya, spontan akupun memberinya wejangan. Tapi, entah kenapa karena hal itu kami menjadi saling mencinta, hal yang tak aku duga sebelumnya. Tentu saja, disaat hatiku remuk dengan sikap kekasihku dan hatinya remuk dengan sikap kekasihnya, kami pun bertambah dan bertambah dekat.

Hingga, disinilah aku, yang harus memutuskan, satu diantara mereka atau tidak kedua-duanya. Aku belajar untuk bertambah bijak, yang harus aku lakukan adalah ::

  1. Memilih salah satu yang akan kuberikan berjuta pertanyaan dan kemudian bergilir;
  2. Mendengarkan jawaban dan inti jawaban dari pertanyaan yang diajukan dan menyimpulkan;
  3. Bersikap dewasa saat pengambilan keputusan;
  4. Dalam pengambilan keputusan diusahakan dengan menggunakan akal pikiran dan hati yang saling singkron.
Nah, setelah aku dapatkan jawabannya. AKU MEMILIH A, untuk menjadi pendamping hidupku. insya Allah...








Saturday, February 19, 2011

Kerispatih :: Demi Cinta

Maaf.. ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku,
dan kubawa kau s'perti diriku
Walau hati ini t'rus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi ku lakukan semua demi cinta

Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku
Segalanya t'lah ku berikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan ku t'rima semua demi cinta

Reff :
Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu
Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya

Armada :: Pemilik Hati

Lihat ku disini
Kau buat ku menangis
Tak ingin menyerah
Tapi tak menyerah
Mencoba lupakan
Tapi ku bertahan

Reff:
Kau terindah kan selalu terindah
Aku bisa apa ‘tuk memilikimu
Kau terindah ‘kan selalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Kau pemilik hatiku

Mungkin lewat mimpi
Ku bisa ‘tuk memberi
Ku ingin bahagia
Tapi tak bahagia
Ku ingin dicinta
Tapi tak dicinta

Back to Reff: 2x
Kau pemilik hatiku
Kau pemilik hatiku
Kau pemilik hatiku

Perbedaan Graphology dengan Graphotherapy

Graphology, biasanya disebut sebagai analisa tangan, merupakan ilmu yang mengorelasikan pola-pola tulisan tangan dengan kepribadian seseorang. Sedangkan Graphotherapy adalah sebuah ilmu tentang tingkah laku yang mengundang si penulis untuk menulis dan mengubah aspek-aspek kepribadian yang merugikan diri sendiri dengan cara mengubah guratan-guratan spesifik dalam tulisan tangan. So, dimana letak bedanya?

Graphology > tulisan tangan <> kepribadian seseorang
Graphotherapy > tingkah laku/kepribadian seseorang > tulisan tangan > perubahan

Jadi, Graphology merupakan suatu ilmu yang hanya mengorelasikan antara tulisan tangan dengan kepribadian sedangkan Graphotherapy merupakan suatu ilmu mengenai tingkah laku atau kepribadian seseorang yang dituangkan dalam sebuah tulisan dan kemudian mencoba merubah karakter seseorang melalui guratan tulisan.

Thursday, February 17, 2011

Bila Kau Ingat

Bila..
Ku ingat masa itu
Masa indah bersamamu
Kau buat cerah hatiku

Bila..
Ku pejamkan mataku kali ini 
Ku ingat selalu akan dirimu
Yang selalu ada di lubuk hatiku

Dan bila..
Suatu waktu hari itu
Terulang kembali esok nanti
Apa yang ingin kau katakan untukku

Dan bila..
Hari demi hari yang kan kita lalui
Apakah akan terulang kembali
Seperti saat kita tak saling berbagi

Sesungguhnya..
Tak ada sempurna yang kita miliki
Tak ada sesuatu kita miliki yang abadi
Dan tak ada satupun hidup kekal di dunia ini

Wednesday, February 16, 2011

Cerita Hantu eps. 2 (Moment Liburan yang Tak Terlupakan)

Yap, hari ini adalah hari yang sangat bahagia untukku dan teman-temanku. Hari ini kami semua akan berlibur ke sebuah tempat di Puncak, Bogor. Selama perjalanan kami serombongan di bis begitu menikmati suasana. Hingga tak terasa kami tiba di lokasi tujuan kami.
Waaahh, ketika kami turun dari bis kami langsung disambut 1 per 1 dengar udara yang sejuk nan menyegarkan. berbeda jauh dengan udara yang ada di ibukota. Mendapati suasana yang begitu asyik. kami pun terpecah menjadi beberapa kelompok. Entah kemana perginya teman-teman saya. tpi tak apalah, akku ditemani kekasihku ini.. sepertinya teman-teman sudah mengerti. hahahaha.
Tak terasa hari sudah menjelang sore, kami pun sudah saling mengabari 1 sama lain untuk berkumpul di puncak tertinggi ditempat itu untuk bermain api unggun. huft, sungguh lelah menyusuri jalan setapak yang menanjak dan tiba2... pacarku jatuh pingsan di depanku!!! sungguh kaget aku dibuatnya, sebelumnya memang pacarku mengeluh mual selama perjalanan tadi, tapi dia tidak menghiraukannya. dalam benaknya ini mungkin sekali seumur hidupnya ia dapat berwisata ke tempat ini. Kalimat itu yang kudengar saat di bis tadi siang," ini mungkin sekali seumur hidup kali yank kita bisa kesini!", jawabku," lain kali kita bisa kok kesini lagi".
Hah!!! aku heran, tiba2 aku tersadar karena ditepuk pundakku oleh pacarku?? tapi bagaimana bisa? bukannya tadi dia jatuh pingsan??. sentak aku langsung bertanya pada pacarku," yank! bukannya kamu tadi pingsan?
Pacarku menjawab,"Pingsan? siapa yg pingsan yank? kan dari tadi aku dibelakang kamu, tadi aq ke WC sebentar, soalnya mual bgt, aku muntah2, kamu aku panggil malah ninggalin aku.. huh!"
Jawabku.." apa? ninggalin kamu?? emm.. mav ya yank..
ya! aku tidak menjawab seluruhnya pertanyaan pacarku itu, biar aku sendiri saja yang tau..
Selama perjalanan hal tadi membuatku mumet, apa benar yg diucapkan pacarku itu? dan apa benar yg kulihat barusan? sungguh membingungkan.. ataukah ini sebuah firasat???
Tak lama kami tiba di lokasi tersebut, hmmh hari sudah gelap. kami pun siap2 menyalakan api unggun dan menyiapkan tenda untuk menginap. Huh.. sungguh melelahkan, pacarku sedang istirahat karena rekomendasiku kepada teman-teman. Tiba-tiba... aaaaaaarrrrrrrghhhh!!! terdengar suara pacarku santi dari tendanya.. kami pun berlarian menuju tenda santi..
"San, San, San, bangun San! ada apa? tanyaku pada Santi.
"a..a..ak..aku lihat p..ppp..p.pocong disitu...!" jawabnya.
"mana? g ada San, ah kamu menghayal aja niy, kan tadi aku dah bilang jgn tidur sore-sore gini! sudah kamu basuh wajah kamu itu.." sahut temanku Randy.
Kemudian, keluarlah Santi dari tendanya dan disambut teman2 lainnya..
iya.. kami semua melupakan kejadian itu, kami bercanda-canda ria, bernyanyi-nyanyi, berjoged-joged, hahhaha sangat menyenangkan. Tapi tidak denganku, aku masih memikirkan 2 kejadian aneh sebelumnya.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, ughh, kenapa masih pada berisik sih jam segini, hihi, aku tertidur karena memikirkan hal itu, sebangunnya dari tidurku, aku melihat seluruh tubuhku sudah terbungkus selimut, hmm sungguh hangat, dan kemudian aku melihat kearah teman-temanku yang masih berjoged dan bernyanyi! HAH !!! siapa itu? ada 2 sosok yang aneh berada disekitar api unggun, yang satu terlihat jelas berbaju putih seperti dress panjang dan rambut panjang terurai berantakan hingga menyentuh tanah dan yang satu lagi bertubuh tinggi besar dan hitam pekat.. aku merasa heran! lalu ku usap mataku dan berharap itu hanya bayangan saja karena mataku yang masih buram karena terbangun dari tidur. Dan memang benar kedua sosok itu tidak ada!
Tiba-tiba, Doni, Erwin, Guntur dan Ridwan memanggilku, mereka mengajakku bernyanyi. hehehe. suaraku tak bagus seperti mereka. aku hanya terduduk diam ditemani Santi disebelahku(setahuku itu dia). lalu Santi memanggilku," yank!" lalu aku  menjawab, ia Yank ada apa?"
Hah!!! Dimana Santi? lalu siapa yang duduk disebelahku dan memanggil namaku dengan sebutan Yank! Bukankah tadi itu Santi?? Sungguh aku terperanjat kaget dan amat sangat ketakutan. aku melihat kesekeliling tidak ada Santi, bahkan di sekitar api unggun. Sekejap tanpa menghiraukan hal itu aku mencari di tendanya, dan benar saja dia! tertidur pulas di tendanya.
Haduh... karena kelelahan aku terduduk di depan tenda Santi. beberapa menit kemudian aku mencoba membangunkan Santi karena di ajak teman-teman untuk berfoto bersama. Tapi......  saat aku melihat kedalam tenda! Santi tidak ada??? Lalu! kemana dia? tiba-tiba terdengar suara Santi dari kejauhan..." yank, yank ayu foto cepetan sini!" sungguh jelas bahwa itu suara Santi. Sama halnya seperti kejadian2 aneh sebelumnya, aku tidak menghiraukannya.
Kemudian aku menuju ke tempat api unggun berkumpul bersama teman-teman, dan mereka memintaku untuk memfoto mereka semua sebagai kenang-kenangan. iya.. aku tidak turut berfoto bersama mereka, aku hanya memfoto mereka. karena aku bisa dibilang malas bila di foto.
Tak terasa hari sudah siang, kami pun bersiap2 untuk kembali pulang ke Jakarta. Tapi, kok tidak ada Santi ya? sejak kami semua bangun dan hingga sudah siap menuju bis.. aku baru tersadar sekarang!
Kami pun bergegas mencari Santi yang entah dimana keberadaannya.
Sesaat kami sebelum berpencar, tiba2 Hp ku berdering, dan kulihat ini dari Santi! kemudian aku memanggil seluruh teman2ku yang baru saja mau pergi mencari Santi, kemudian aku membacakan sms itu, dan dalam pesannya berkata" Yank, kok aku ada dirumah sich??? kamu dimana yank??? yang lain ada dimana??? ko bisa aku ada disini??
Terkejut aku dan teman2 membacanya, heran sudah pasti. kenapa bisa? bukannya sudah jelas dia bersama2 kami semalam. knp skg dia ada dirumah? tak masuk akal. Kamipun segera beranjak pulang ke rumah Santi, dan mendapati rumah kediaman Santi, penuh dengan orang dan tenda, dannn, bendera kuning, aku dan teman-teman kaget dan terkejut siapakah yang meninggal?
kemudianaku bertemu dengan Ibunda Santi dan bertanya," bun, siapa yang meninggal bun?" Ibunya menjawab sambil terisak-isak,"Santi, Santi nak!"..
Apa?? santi?? bagaimana bisa?? lalu dengan hati yang terpukul aku mencoba menghampiri sosok yang terbungkus kain kafan, dan kulihat. Benar. itu Santi, tapi bagaimana bisa?
Lalu kutanya pada ayahnya yang berada disampingnya? kenapa dan apa yang terjadi pada Santi, beliau menjawab kemarin siang Santi terkena gagal ginjal, tapi saat di rumah sakit jiwanya tidak tertolong  dan akhirnya meninggal meninggal.
Sungguh aku terheran dibuatnya.. segera aku keluar dan menanyakan pada teman2," hei kalian, kalian lihat kan Santi bersama kita kemarin seharian". mereka pun meng iyakan, dan memang benar yg ada pada saat liburan itu Santi. Tiba-tiba aku teringat kembali apa yang dikatakan Santi di Bis," yank, mungkin ini sekali seumur hidup kira kesini yha!" dan sms tadi pagi yang menyatakan bahwa ia merasa  heran kenapa dia ada dirumah! itu katanya yg ku ingat, aku langsung terduduk lemas tak berdaya, mungkin dalam hati santi, ia ingin sekali berlibur bersamaku dan teman-teman ke Puncak
 dan mengirimkan pesan agar kami tidak perlu mencarinya, karena dia, tidak! jasadnya ada dirumah terbaring tidak bernyawa!!! end




Posted n creative by: Imajinasi Mutiaraku (Cerita Hantu) (Charles GS)



Kata Mutiara of the Week Part II

6.  Jangan pernah kamu berfikir kamu tidak mampu, tapi berfikirlah karena kamu bisa melampauinya.

7. Bisa mencintai dan dicintai itu angurah.. kita manusia hanya bisa menjaganya.. karena suatu ikatan pernikahanlah dan lebih utama kita akan mengakhiri hidup kita bersama siapa, kita tiddak pernah tau? karenanya jagalah cinta kita, sayangi ia, jgn pernah km buatnya menderita karenanmu. buat selalu tersenyum. dan berharap ialah jodoh kita.

8. Bermanis-manis kata itu mudah, janganlah sekali-kali kamu menyatakan cinta tpi dalam hatimu TIDAK!!! jangan lah km mengumbar janji padahal kamu memang TIDAK bisa menepati, janganlah kamu menjelek2an orang lain padahal dirimu sendiri BELUM TENTU benar !!!

9. Kata cinta n sayang hanyalah sebuah ungkapan. tapi km tau apa itu cinta?? dan apa itu sayang menurut kamu? tak ada definisi yg pantas untuk mendiskripsikannya. tpi yg jelas cinta dan sayang itu? di hati kamu, yg dituangkan dalam sebuah tindakan. penuh perhatian dan kasih sayang.

10.  Apa yang telah kamu lakukan itu benar? belum tentu, lihatlah petunjuk yang telah diberikan padamu dari Pemilik Alam Semesta ini!

Posted by: Imajinasi Mutiaraku (Charles GS)




Tuesday, February 15, 2011

Vierra :: Takut

Ku tahu kamu bosan
Ku tahu kamu jenuh
Ku tahu kamu tak tahan lagi

Ini semua salahku
Ini semua sebabku
Ku tahu kamu tak tahan lagi

(Jangan sedih, jangan sedih
Aku pasti setia)

Aku takut kamu pergi
Kamu hilang, kamu sakit

Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

(Jangan takut, jangan sedih
Aku pasti setia)

Aku takut kamu pergi
Kamu hilang, kamu sakit
Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya

Aku takut (jangan takut)
Kamu pergi (takkan pergi)
Kamu hilang (wooo), kamu sakit
Aku ingin (aku juga)
Kau di sini (bersamamu)
Di sampingku (di sampingmu)
Selamanya

Ceunah


Di dunia ini memang apapun bisa kita dapat klo memank itu kita ada usaha,,, kata-kata itu memang tak asing di dengar,, banyak orang yang mengatakan seperti itu,,, tapi kenyataannya memang susah,,, apalagi di saat kita banyak masalah yang terus bermunculan,tak henti-hentinya dan tak bosan-bosannya masalah itu datang,, memang kita tak bisa pungkiri bahwa yang namanya masalah itu pasti ada juga, setiap orang pasti punya masalah, kadang apabila kita dah ngerasa pusing yang tidak kepalang,,, apa mungkin kita menjadi anak-anak lagi,, biar tak ada masalah,,, dan tak kefikiran apa itu beban dihati,,,,,,,,,,,,,,, kenapa hidup tak bisa apa yang kita inginkan yang selalu mulus,,,kenapa yang kita harapkan selalu didapat dengan kekecewaan,,, apahhh semua orang merasakan seperti ini,,, ntahlah kembali pada masing2 pribadiiii,,,, "Ceuk Mie Tinie Luph Abie on Facebook"

Cerita Hantu eps. 1 (Bel Rumah yang Penuh Misteri)

Malam itu.. aku ingat diluar sedang rintik-rintik hujan.. entah apa yang mengganggu ketenangan pikiranku malam ini. Terasa.. ugh.. pusing tapi tak ingin cepat tidur.. lantas apa? aq selalu bertanya pada diriku..
Di keheningan malam itu, tiba-tiba terdengar suara handphone ku yg sengaja aq silent tpi masih tetap bergetar, tentu saja hal itu sempat membuatku terperanjat kaget. Pasalnya, memang aku sedang menunggu suamiku yang belum pulang dari acara pemakaman temannya.. sungguh aneh! biasanya pemakaman tidak membutuhkan waktu selama itu...
Hingga bunyi handphone tersebut yang memecah keheningan malam itu. Aku membaca sebuah pesan singkat yang berisikan bahwa suamiku sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah. Tentu saja hal itu membuatku sedikit lega, karena aku hanya sendirian dirumah ini. Kedua anakku memang sudah bilang sebelumnya akan menginap dirumah teman-temannya. Waktu telah menunjukkan jam 1 pagi, aku bingung dan aku merasa khawatir dengan suamiku, apakah ia baik-baik saja di jalan.Tanpa sadar... hal itu membuatku melamun selama setengah jam di ruang tamu. Hingga suatu ketika, bunyi bel rumahku yang berdering sangaaaat kencang. Itu membuatku 2x kaget setengah mati. Lalu kulihatlah dari jendela rumahku, siapa gerangan yang menekan bel sekeras itu, padahal biasanya suamiku menekan bel apabila sudah malam hari tidak akan sekeras itu.
Melihat itu bahwa suamiku, segeralah aku beranjak keluar membukakan pintu gerbang, dan ku tanya pada suamiku, "mas.. kenapa kenceng2 bgt nekan belnya?" tapi...... dia hanya terdiam menunduk, yhaa aku fikir mungkin dia kelelahan dan merasa sedih karena yang meninggal tersebut merupakan sahabat kami waktu SMA dulu. Melihat gelagatnya yang aneh, tanpa sadar aku segera menutup pintu gerbang dan menyusul suamiku yang sudah lebih dulu masuk ke rumah. Tapi.......................... "dimana suamiku?", aku mencari ke seluruh ruangan yang ada dirumahku, tapi dimana dia?? padahal aku jelas melihatnya ia masuk... Kamudian aku duduk lemas di kursi ruang tamu untuk merilekskan pikiranku yang sedang kacau... tapi, aku sangat yakin melihat suamiku tadi yang masuk ke rumah..
Tiba-tiba, beberapa saat kemudian bunyi bel itu kembali terdengar, tapi kali ini suaranya tidak begitu kencang, pas seperti biasanya suamiku menekan bel bila dimalam hari. Aku senang mendengarnya, karena alunan musiknya membua hati syahdu.. lalu aku segera menghampiri suamiku yang menunggu diluar, kubukakan pintu dan ku tanya, " kenapa sampe malam-malam begini si pah?"
Dengan wajah cemberut dia menjawab," kamu kemana aja sih mah, aku bel dari tadi kamu g keluar2 lagi! tadi pas di bel kenceng kamu langsung keluar eh, tapi malah masuk lagi! belum juga ini pintu dibuka, aneh deh kamu mah!"
APA??? lantas yang tadi itu siapa?? dan!!! arghh.. hal tersebut membuatku sungguh merasa ketakutan dan aneh.. tidak bisanya aq mengalami seperti ini. Tapi.. yasudahlah yang penting suamiku sudah ada dirumah, yhaa ini bisa mengurangi rasa takutku yang begitu besar..
Pagi harinya, aku terbangun karena mendengar bunyi handphoneku yang kuletakkan di meja tepat disebelahku, tak terasa hari sudah terik, sejenak ku lihat sms itu..... HAH?? kalimat ituuu.. menyatakan kalau suamikuu! tidak akan pulang kemarin malam, dan menginap di kediaman sahabatnya yg meninggal itu?? Lantasss!!! siapa yang mengirimkan sms bahwa suamiku sedang dalam perjalanan?? Menekan bel dengan begitu keras, masuk kedalam rumah lalu menghilang? menekan bel begitu perlahan, bertingkah layaknya suamiku! dan.. tidur bersamaku semalam... ITU SIAPAAAAA???
...... (continue)

Nah, yang mau berkreasi kirim komen di bawah cerita ini yha! kamu bisa mengarang penggalan setelah kalimat "ITU SIAPAAA???, kamu bisa kreasikan imajinasi kamu seluas mungkin.. aku tunggu yhaa..

Posted n creative by: Imajinasi Mutiaraku (Cerita Hantu) (Charles GS)



Saturday, February 12, 2011

Kata Mutiara of the Week Part I

1.  Hidup ini indah, bila kamu menyadarinya. Hidup ini kelam, bila kamu mensia-siakannya.

2. Kepercayaan hanya akan terjalin karena adanya saling pengertian, pengertian akan terjalin karena perbedaan. Maka lengkaplah hidup Anda.

3. Setiap kamu berjalan menyusuri setiap sudut ibu kota apa yuang kamu lihat? Tidakkah kamu melihat yang berpanas-panas dirinya di jalanan untuk mencari sesuap nasi?

4. Orang kaya bukanlah yang berlebihan harta, tapi orang kaya sesungguhnya bagi yang memiliki berjuta kebahagiaan hakiki dalam hidupnya.

5. Harta sebenarnya dapat kamu temukan dalam hatimu yang paling dalam.

Posted by: Imajinasi Mutiaraku (Charles GS)

Friday, February 11, 2011

How to Install NetworkedBlogs Widget


Hello Everybody, here is a short video that shows step by step instructions as to installing the NetworkedBlog Widget.  I hope this helps you simplify the process.  Please leave me a comment and let me know?  Also if you find this useful please pass this on thanks.

By:Doughlas Richardson

MLM (Multi Level Marketing)

MLM huft....!!!

Hukum Multi Level Marketing (MLM) dalam Islam
dakwatuna.com – Sebagai catatan akhir dalam rangka pertimbangan memasuki bisnis MLM sekaligus sebagai filter teknis agar tidak terjebak kepada pola MLM konvensional yang tidak meneerapkan sistem syariah sebagian kadang melakukan praktik eksploitatif yang tidak adil melalui skema sistem piramida marketing.
Hal itu berpotensi menimbulkan fenomena penyesatan intelektual kalau tidak dikatakan sebagai kebohongan dalam kampanye dan propaganda MLM konvensional sebagaimana 10 catatan yang ditulis oleh Robert L. Fitzpatrick dan Joyce K. Reynolds dalam bukunya False Profits: Seeking Financial and Spiritual Deliverance in Multi-Level Marketing and Pyramid Schemes, Herald Press Charlotte) sebagai berikut:

Pertama: MLM dikenalkan sebagai bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain. Perlu dipelajari lebih lanjut bahwa bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.

Kedua: Jejaring (network) marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) dikenalkan sebagai cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door. Perlu diperhatikan jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. Dengan demikian, seseorang mendapatkan pilihan terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidaklayakan penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.

Ketiga: Di suatu saat kelak, semua produk diklaim akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM. Perlu dicamkan bahwa kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bias menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”. Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.

Keempat: MLM dinilai sebagai gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup. Perlu diperhatikan lagi bahwa daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.

Kelima: MLM sering mendeklarasikan dirinya sebagai adalah gerakan spiritual dalam bisnis. Perlu mendapatkan pencerahan lebih lanjut bahwa peminjaman konsep spiritual (kerohanian) maupun emosional seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komunitas” dan “kekeluargaan” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip agama adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rohani sekalipun menurut penulis buku ini dikaitkan dengan kristiani dan injil. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas”, “kekeluargaan” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula tingkat keterlibatannya dalam “komunitas” tersebut.

Keenam: Sukses dalam MLM itu diklaim mudah dan semua teman dan saudara harus dijadikan prospek. Mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup. Perlu dicamkan kembali bahwa komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.

Ketujuh: Anda dimotivasi untuk dapat melakukan MLM di waktu luang sesuai kontrol anda sendiri karena sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain. Perlu dipikirkan kembali bahwa pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM. Di balik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara interaksi yang lain.

Kedelapan: MLM dianggap bisnis baru yang positif dan suportif mendukung yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi. Perlu dicamkan kembali bahwa MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.

Kesembilan: MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata. Perlu dipertimbangkan kembali secara masak bahwa MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.

Kesepuluh: MLM sering menolak dianggap sebagai program piramid karena adanya produk (barang) yang dijual dan bukan money game. Perlu diamati bahwa penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal di Amerika. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut.

Hal itu juga merupakan potensi moral hazard yang dapat terjadi di Indonesia. Di Amerika contohnya, pengadilan sempat menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor. Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLM pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.
Dengan pengalaman penulis buku ini selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah bentuk lain dari kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk luar angkasa ET. Pada realitas kebanyakan, prestasi ekonomi MLM seringnya dibayar dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang yang mencoba membeli ataupun bergabung sebagai distributor.
Struktur MLM, di mana posisi pada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi para mitra bisnis, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang. Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan.
Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan, seperti pada momentum krisis keuangan. Janji-janji tentang perolehan financial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa, vitamin, nutrisi, krim kulit, alat kesehatan dan produk konsumsi lainnya, namun sesungguhnya program investasi bagi para distributor yang secara seringnya menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, lompatan ekonomi keluarga, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat serta mandiri.
Karena berbagai pelanggaran syariah pada sistem MLM konvensional, Saudi Arabia mengharamkan MLM yang tertuang dalam Fatwa Lajnah Daimah Saudi nomor 22935 demikian halnya Majma’ Fiqh (Lembaga Fikih) Sudan dalam keputusan rapat nomor 3/23 tertanggal 17 Rabiul Akhir 1424/17 Juni 2003, sepakat mengharamkan jenis jual beli dengan sistem MLM.Selain itu, perlu juga diketahui juga ciri-ciri bisnis money game yang jelas haram yang seringnya berkedok MLM. Perlu diingat bahwa bisnis yang hanya mengandalkan perekrutan saja seperti itu (tanpa ada produk yang dijual) disebut Bisnis Piramid. Kadang-kadang, bisnis piramid ini disebut juga Bisnis Money Game. Di Indonesia, bisnis ini lazim disebut Bisnis Penggandaan Uang. Dari beberapa sumber diantaranya APLI sebagaimana juga dikemukakan konsultan financial planner (Safir Senduk; 2008) dapat diketahui ciri-ciri bisnis yang dapat diindikasikan sebagai bisnis Money Game sebagai berikut:
Perusahaan yang mengadakan bisnis itu biasanya mengatakan bahwa bisnisnya adalah bisnis MLM. Penggunaan istilah MLM oleh perusahaan money game biasanya adalah karena mereka tidak ingin bisnis orang jadi malas bergabung jika mereka terang-terangan menyebut nama money game. Karena itu mereka biasanya menyebut dirinya MLM, walaupun nama mereka tidak tercantum dalam APLI (APLI adalah singkatan dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia, sebuah asosiasi yang salah satu fungsinya adalah menyaring mana perusahaan yang betul-betul berbisnis penjualan langsung, entah itu dengan menggunakan sistem MLM atau tidak).Anda akan diminta membayar sejumlah dana yang cukup besar hanya untuk mendaftar saja. Jumlahnya bervariasi, tapi minimal biasanya sekitar Rp 400 ribuan. Jumlah itu sebetulnya bisa dianggap cukup besar, mengingat Perusahaan MLM yang sejati biasanya hanya meminta biaya pendaftaran yang besarnya biasanya tidak sampai Rp 150 ribuan (itu pun tidak termasuk produk).
Rendahnya biaya pendaftaran pada perusahaan MLM adalah agar semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bergabung. Sedangkan pada perusahaan money game, tingginya biaya pendaftaran yang diminta adalah karena mereka harus membayar bonus penghasilan bagi orang-orang di atas Anda yang sudah lebih dulu bergabung.Pada Perusahaan MLM sejati, biaya pendaftaran biasanya harus bisa dijangkau, karena bonus penghasilan yang akan dibayarkan hanya akan dibebankan pada produk yang terjual saja, bukan dari biaya pendaftaran.Bisnis money game biasanya tidak memiliki produk untuk dijual kepada konsumen. Padahal ini sebetulnya merupakan faktor kunci dari sebuah bisnis MLM yang sejati. Karena itulah, agar bisa terlihat sebagai sebuah MLM, beberapa perusahaan money game biasanya lalu membuat produk untuk bisa dijual. Namun seringkali yang ada adalah bahwa produk yang dijual tersebut memiliki kualitas dan mutu yang biasa-biasa saja kalau tidak mau disebut asal-asalan.
Pada Perusahaan MLM, harus ada produk yang dijual (entah itu berupa barang atau jasa), dan produk tersebut haruslah memiliki kualitas yang cukup baik agar bisa bersaing di pasar. Faktor produk ini sebetulnya juga merupakan faktor kunci dari sebuah perusahaan untuk bisa disebut sebagai sebuah MLM atau tidak. Kalau bisnis yang ditawarkan tersebut tidak memiliki produk, atau mutu produknya asal-asalan saja, sulit disebut sebagai bisnis MLM. Itu jelas money game.Bisnis money game seringkali hanya menguntungkan orang orang yang pertama bergabung. Sedangkan orang-orang yang bergabung belakangan seringkali cuma ‘ketiban pulung’, entah itu perusahaannya bangkrut, lari atau ditutup, atau karena orang yang bergabung belakangan seringkali tidak bisa memiliki penghasilan yang lebih besar daripada orang yang bergabung lebih dulu.Karena itulah bisnis seperti itu juga disebut Bisnis Piramida.
Kalau di Perusahaan MLM yang sesungguhnya, walaupun Anda bergabung belakangan, Anda bisa punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada orang-orang di atas Anda yang sudah bergabung lebih dahulu. Sekarang tinggal keputusan Anda apakah akan bergabung dengan bisnis money game yang ditawarkan kepada Anda atau tidak. Sayangnya, di Indonesia belum ada undang-undang yang mengatur tentang bisnis seperti itu dan ketegasan sanksi kecuali terkenai pasal umum tentang penipuan dan penggelapan dan KUHPidana, sehingga pada akhirnya masyarakat pulalah yang harus menaggung sendiri risiko kerugian dan penipuan tersebut oleh perusahaan yang mengaku MLM yang tidak bertanggungjawab.Dengan demikian, Perusahaan MLM Tiansi yang Saudara tanyakan yang konon produk yang dijualnya berasal dari China belum termasuk dalam daftar MLM Syariah sehingga tidak dijamin kehalalannya. Disamping itu, semua produknya harus mendapatkan sertifikat Halal MUI untuk dipastikan kehalalan bisnis MLMnya. Wallahu A’lam.

sumber : http://www.dakwatuna.com/2009/hukum-bisnis-mlm-dan-money-game-bagian-kedua/