Ketika matahari telah tidur dalam selimut alam dan ketika rembulan memainkan jemarinya di atas dahan-dahan pinus,aku duduk seorang diri di bawah pepohonan,merenungi suasana alam dalam jiwaku.kuamati gemerlapnya bintang di angkasa melalui celah-celah dahan,yg bertaburan bagai kepingan-kepingan perak diatas permadani biru.Dan dari kejauhan terdengar gemericik air sungai ygmendendangkan senandung kedamaian.
keheningan dan kesunyian menyelimuti alam pikiranku ..
kesunyianku bagaikan gunung yg di selimuti kabut ..
dan keheninganku adalah angin lembah yg bertiup di malam hari ..
kedamaianku bagaikan ombak di tengah samudra ..
dan kegembiraanku adalah sebuah ilusi ..
Diluar diri yg menderita ini,hidup seorang putri yg cantik nan rupawan,yg menjadi impianku .. dambaanku .. harapanku dan sebagai semangat dalam kehidupan ..
tutur sapanya yg halus masih mengisi rongga pikiranku dan tangannya yg lembut masih terasa dalam jiwaku ..tetapi sangatlah jauh bagi diriku untuk menggapainya ..Dan terlalu dingin hingga membekukan tulang2 jiwaku ..diriku terlalu sunyi untuk menjadikannya gembira ..dan terlalu hening untuk kedamaiannya ..
bagaimana mungkin daun-daun ku mampu melayang dan berdendang bersama angin .. bila pohon ku hidup dalam kehampaan.dan bagaimana mungkin elang dalam diriku ini membumbung menuju matahari bila sayap .dalam jiwaku ini belum tumbuh
No comments:
Post a Comment